Gaya Investasi Antar Generasi: Gen Z Suka High Risk?
Semakin hari semakin banyak orang-orang yang memahami pentingnya berinvestasi. Investasi sendiri memiliki berbagai macam instrumen, mulai dari saham, reksadana, emas, deposito, dan masih banyak lagi. Nah, ternyata ada perbedaan nih dari gaya investasi antar generasi. Terutama pada generasi Z yang konon lebih suka mengambil risiko tinggi. Tapi apakah benar demikian? Mari kita eksplor lebih lanjut tentang gaya investasi antar generasi!
Tujuan
Investasi Berdasarkan Generasi
Setiap
generasi memiliki tujuan dan prioritas yang berbeda dalam melakukan investasi.
Tujuan investasi sangat dipengaruhi oleh faktor usia, pengalaman hidup, serta
kondisi ekonomi saat itu. Secara garis besar, tiap generasi memiliki fase
kehidupan yang berbeda. Kebanyakan generasi milenial mulai memasuki fase
berkeluarga, sehingga menjadikan investasi sebagai bentuk pemasukan tambahan
guna biaya pendidikan anak, atau biaya rumah tangga.
Disisi
lain, Gen Z yang masih muda dan energik, investasi seringkali dijadikan sebagai
kunci untuk cepat kaya. Gen Z cenderung tertarik pada instrumen investasi yang
memberikan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat seperti saham individu
atau cryptocurrency. Generasi ini juga lebih terbuka terhadap risiko tinggi
karena mereka memiliki waktu yang lebih lama untuk memulihkan kerugian jika
ada.
Sedangkan
generasi X yang sudah memasuki tahap tengah kehidupan mereka, tujuan utama
dalam berinvestasi adalah menciptakan stabilitas finansial jangka panjang.
Generasi X mulai memasuki masa pensiun sehingga perlu mempersiapkan dana
pensiun sedari dini sekaligus menjadikan investasi sebagai pemasukan pasif.
Bagi
Generasi Muda, Investasi adalah Kunci Cepat Kaya!
Generasi
muda tumbuh dalam era teknologi canggih dan akses informasi yang mudah. Mereka
telah terbiasa dengan berbagai macam aplikasi investasi online seperti saham,
reksa dana, dan cryptocurrency yang dapat dioperasikan melalui smartphone
mereka.
Faktanya,
berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Juli 2023 sebanyak
80,44% investor di pasar modal atau sekitar 9 juta didominasi oleh Generasi
Milenial dan Gen Z.
Bukan
hanya itu saja, gaya hidup generasi muda terutama Gen Z juga mendorong mereka
untuk memiliki pendapatan tambahan sejak usia muda. Banyak dari mereka memilih
untuk menjadi pengusaha muda atau influencer
media sosial demi mendapatkan penghasilan lebih cepat. Dalam pandangan Gen Z,
investasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.
Apapun Gaya
Investasinya, Pondasi Finansial Kuat Wajib Hukumnya
Meski
tiap generasi memiliki gaya investasinya masing-masing, perlu diingat bahwa ada
satu prioritas utama: membangun pondasi finansial yang kuat. Tanpa pondasi
finansial yang kokoh, segala upaya investasi dapat berakhir sia-sia. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun pondasi finansial yang
kuat:
1. Belajar mengelola keuangan pribadi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar mengelola keuangan pribadi
dengan baik. Memiliki pemahaman tentang pengelolaan anggaran, menghindari utang
berlebih, dan belajar menabung adalah kunci utama dalam membangun pondasi
finansial yang kuat.
2. Mengetahui tujuan investasi
Sebelum memulai investasi, penting untuk mengetahui tujuan investasimu. Apakah
tujuannya untuk pensiun dini, membeli rumah, atau sekadar meningkatkan
kekayaan? Dengan mengetahui tujuan investasi yang jelas, kamu bisa melakukan
strategi yang sesuai dan terarah.
3. Konsisten dan disiplin
Konsistensi dan disiplin adalah kunci utama dalam membangun pondasi finansial
yang kuat. Terus berinvestasi secara teratur dan disiplin mengelola keuangan
pribadi akan membantu kamu mencapai tujuan investasi dengan lebih cepat.
Miliki
Asuransi Sebelum Berinvestasi
Sebelum
kamu terjun dalam dunia investasi, pastikanlah untuk memiliki asuransi sebagai
perlindungan finansialmu, baik asuransi jiwa, asuransi
kesehatan maupun asuransi penyakit kritis. Asuransi akan
melindungi kamu dari risiko yang nggak terduga seperti sakit atau kecelakaan
sehingga kamu tetap bisa menjaga stabilitas keuanganmu meskipun ada hal-hal tak
terduga terjadi. Untuk pilihan asuransi, kamu bisa coba berbagai pilihan solusi
asuransi yang sesuai kebutuhanmu dari Generali Indonesia.
Posting Komentar untuk "Gaya Investasi Antar Generasi: Gen Z Suka High Risk?"