Online Learning : Konsep, Kelebihan dan Kekurangannya

 

Online learning merupakan perwujudan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di masa sekarang ini. Dimana materi pembelajaran atau penyampaian pembelajaran bisa kamu dapatkan dari akses website maupun platform lain secara online.

Adanya kuliah online membuat para mahasiswa tak perlu lagi duduk di ruang kelas dan menerima pembelajaran secara langsung. Positifnya jadwal pembelajaran menjadi lebih singkat dan pada beberapa kondisi bisa menghemat biaya program studi.

Fitur yang ada di online learning juga terus berkembang, mereka membangun sebuah perangkat lunak khusus untuk program kuliah online ini. Program tersebut adalah Learning Management System, yang mana bekerja menggunakan teknologi internet sehingga pembelajaran bisa kamu akses dimanapun kamu berada selama kamu punya internet. Fitur-fitur yang ada diantaranya pengelolaan data kemahasiswaan, materi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan juga ada fitur pengelolaan komunikasi diantara pembelajar dan para dosen. Nah untuk tau kehadiran mahasiswa di kuliah online biasanya terdapat pilihan untuk konfirmasi diantaranya menggunakan email, live chat, maupun video conference.

Konsep yang Diterapkan Untuk Online Learning

Menurut Badrul Khan (2005) dalam mengembangkan online learning ada 8 dimensi yang harus kita hubungkan dan 8 dimensi tersebut mempunyai pengaruh besar pada sistem pendidikan. Lalu apa saja 8 dimensi tersebut, berikut ulasannya:

1. Institusional

Dalam penyelenggara sistem pendidikan terdapat unsur akademik, lalu administrasi, dan berbagai layanan yang wajib mahasiswa dapatkan.

2. Sistem Managemen

Terdapat menagemen atau pengelolaan antaran program pembelajaran dengan distribusi informasi kepada para mahasiswa.

3. Teknologi

Sebuah institusi yang membangun online learning harus mempunyai infrastruktur yang lengkap baik dari software maupun hardware. Diantaranya jaringan internet, koneksi, LAN, lalu WAN, badwidth computer, server, berbagai software penting dan sebagainya. Karena tanpa ini semua kuliah online tidak akan berjalan secara lancar.

4. Etika

Meskipun pembelajaran tersampaikan secara online, para mahasiswa dan juga dosen sebagai fasilitator tetap harus mempunyai aturan yang wajib ditaati. Diantaranya aturan dalam evaluasi, kehadiran dan berbagai kebijakan khusus lainnya yang diperlukan.

5. Pedagogik

Terdapat unsur proses belajar dan mengajar yang sudah ditetapkan. Baik itu materi yang akan tersampaikan, tujuan dari pembelajaran, mahasiswa, strategi pembelajaran, metode penyampaian dan sebagainya.

6. Fitur Online Learning

Sebuah situs pembelajaran harus mempunyai isi atau informasi yang lengkap terkait pembelajran, para tenaga pendidik dan mahasiswa mempunyai aksesibilitas yang mudah. Selain itu kecepatannya dalam menyajikan informasi dan tampilan yang user friendly akan membuat para mahasiswa dan dosen nyaman untuk menggunakan fasilitas yang ada.

7. Sumber Daya Manusia

Menyambut online learning, semua lapisan dalam institusi harus siap dengan sistem yang berlaku. Dimana tidak hanya infastruktur yang kita siapkan tetapi juga sumber daya manusianya juga harus kita bangun. Yaitu mereka harus melek teknologi, bisa terampil dalam mengoperasikan komputer dan sebagainya.

8. Evaluasi

Penyampaian kuliah online bisa berhasil dengan banyak indikator penilaian. Indicator penilaian ini bisa kamu gunakan untuk proses evaluasi agar sistem pembelajaran online bisa terus update dan mengalami perbaikan sesuai dengan evaluasi yang ada. Agar pembejaran online bisa terus berkembang dan menjawab tantangan kebutuhan akan generasi yang bertalenta.

Kelebihan dan Kekurangan yang Ada di Online Learning

Aplikasi online learning ada banyak macamnya, dimana kesemuanya punyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Nah jenis-jenis aplikasi pembelajaran online ini ada CBT, LMS, e-learning berbasis web, dan sebagainya. Secara umum berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan kamu temui selama ada di sistem kuliah online.

Kelebihan

• Adanya fitur E-Moderating akan mempermudah komunikasi antara dosen dengan mahasiswa.
• Kamu bisa melakukan review pembelajaran dimanapun dan kapanpun kamu bisa.
• Mempunyai pembelajaran yang lebih struktural, terjadwal, dan bisa kamu lihat kapanpun kamu butuhkan.
• Antara dosen dan mahasiswa dapat membangun forum diskusi online lewat platform yang mereka sepakati.
• Mahasiswa akan lebih interaktif saat proses pembelajaran.

Kekurangan

• Komunikasi langsung antara dosen dan mahasiswa menurun.
• Proses pembelajaran lebih bernilai ke pelatihan bukan sebuah pendidikan formal.
• Sistem pembelajaran ini akan menurunkan aspek akademik maupun sosial dan malah meningkatkan aspek komersial.
• Mahasiswa yang mempunyai kecenderungan belajar rendah besar kemungkinan akan mengalami kegagalan.

Nah bagaimana menurut kalian terkait online learning yang saat ini sudah berjalan di segala institusi? Sistem pembelajaran seperti ini membutuhkan program evaluasi yang kompleks sehingga capaian pembelajaran yang diinginkan bisa sesuai dengan kondisi riil. Dan evaluasi pada sistem pembelajaran harus selalu diadakan guna mendapatkan sebuah sistem yang sesuai dengan hasil akhir yaitu generasi yang terpelajar.