4 Trik Jitu untuk Mengetahui Tinggi Rendahnya Kecerdasan Anak
Sebenarnya,
untuk mengetahui itu, anda harus tahu ciri atau karekter yang menentukan cerdas
atai tidaknya anak. Nha ada banyak ciri yang dapat dijadikan sebagai indikator bahwa
si anak kecerdasannya sedang berkembang. Diantara ciri tersebut yaitu:
4 Trik Jitu untuk Mengetahui Tinggi Rendahnya Kecerdasan Anak
Kekuatan daya ingat
Anak yang sejak
masa balita sering mengoceh atau banyak bicara menunjukkan bahwa bidang bahasanya
sangat unggul dan berkembang pesat. Anak akan selalu menghafal dan mengeluarkan
vocabulary baru. Jadi, setiap kali ada yang mengucapkan kata baru, anak akan mendengar,
menghafal, dan segera mampu menirukannya. Jika kosakata yang dikuasai semakin banyak,
entah itu kata kerja, kata sifat, arah, warna, dan lainnya, maka perkembangan kemampuan
berpikir akan ikut membaik.
Paham hubungan sebab akibat
Umumnya, anak
kecil belum begitu mampu dalam perumusan hubungan sebab akibat apalagi levelnya
yang agak rumit. Tapi, balita tetap mampu berpikir. Contoh kecil, si anak melihat
benda jatuh dan mendengar ada suara yang ditimbulkan. Maka, ia akan paham bahwa
suara itu muncul karena bendanya jatuh. Akhirnya, anak tertarik dan mengulang kejadian
itu berkali-kali untuk mendengarnya dan memahami lebih dalam. Jika demikian, kecerdasan
anak sedang berusaha ditunjukkannya.
Pandai berekspresi
Contoh ekspresi
umum yang pasti dilakukan tiap anal adalah cemberut, tertawa, menangis, dan lainnya.
Itulah ekspresi emosi. Ketika anak menunjukkan emosinya dengan begitu ekspressif
tapi melampaui batas, anak bisa diindikasikan mempunyai tingkat kecerdasan emosional
bagus. Maksud dari kecerdasan emosional bukan persoalan si anak pintar bereksoresi
untuk menuturkan perasaan, tapi juga terkait kemampuannya untuk mengontrol emosi.
Contoh, saat
anak sedang kesal, anak berucap "jangan rebut mainanku". Ucapan itu tak
disertai denhan pukulam atau dorongan. Atau, tak merajuk ber jam-jam karena rasa
kesalnya tadi. Maka, anak dikatakan cerdas emosi, bisa berekspresi dan mengontrolnya.
Pandai bergaul
Banyak yang berharap si anak punya banyak teman, mudah berbaur, dan beradaptasi. Sikap ini termasuk kecerdasan sosial. Kecerdasan jenis ini dikatakan baik apabila anak bisa bersosialisasi kapanpun dan dimanapun tanpa malau atau takut dengan orang asing atau teman baru. Untuk mengenalinya, anda bisa mengakali dengan mengajak anak untuk pergi ke taman bermain yang mana ada banyak mainan favoritnya dan penuh dengan pengunjung (anak).
Lihatlah, reaksinya setelah sampai di sana. Jika anak tetap bersemangat walaupun
banyak orang baru, artinya ia cerdas secara sosial. Tapi jika anak justru tak mau
bermain dan ingin cepat pulang, atau bermain tapi terlalu pasif dan tak berbaur,
bisa dikatakan bahwa anak tersebut sosialnya kurang bagus.
Well, itulah beberapa cara mengetahui bagaimana tingkat kecerdasan anak. Walaupun saat dewasa kemampuan dan kecerdasannya bisa saja berubah, tapi mengetahuinya sejak dini akan sangat membantu untuk menemukan dan mengembangkan bakatnya. Sudah menjadi tugas tiap orangtua untuk selalu mendukung perkembemangan kecerdasannya.
Untuk lebih banyak mendapatkan info tentang pendidikan kunjungi web hermihidayati.com .Jika sudah mengetahui kecerdasan mana yang lebih menonjol, saatnya untuk menstimulasinya agar lebih meningkat. Satu yang pasti, jangan jadikan tugas ini sebagai beban apalagi sampai berefek ke anak seperti kesal karena terlalu lambat kecerdasannya. Sabar dan terus berusaha yang terbaik!
Posting Komentar untuk "4 Trik Jitu untuk Mengetahui Tinggi Rendahnya Kecerdasan Anak"